Selasa, 29 Mei 2012

Soal Segi empat



1. Panjang diagonal - diagonal persegi panjang adalah (7x - 8) cm dan (4x + 7) cm.

    Tentukan Panjang diagonal persegi panjang tersebut.

2. Keliling sebuah persegi panjang 60 cm. Sedangkan panjang : lebar = 3 : 2.

    Tentukan ukuran persegi panjang.


3. Keliling persegi panjang 44 cm, Sedangkan panjangnya 12 cm. Tentukan luas persegi panjang.


4. Diagonal - diagonal persegi PQRS berpotongan di titik O. Jika besar sudut POQ = 5y,

    Tentukan nilai y.


5. Luas suatu persegi 16 a pangkat 2 cm persegi. Tentukan keliling persegi yang ddinyatakan

   dengan a.


6. Pada jajargenjang ABCD, panjang AD = (3x - 4) cm dan BC = (x + 10) cm.

    Tentukan panjang AD.


7. Pada jajargenjang PQRS, sudut P : sudut Q = 2 : 3. Tentukan besar sudut P dan sudut Q.


8. Diketahui jajargenjang ABCD dengan panjang AD = 8 cm, CD = 10 cm dan

    garis tinggi DE = 7 cm. Tentukan luas jajrgenjang ABCD.


9. Pada jajagenjang PQRS, panjang PQ = 15 cm, PS = 10 cm, dan garis tinggi TR = 8 cm.

    Tentukan panjang garis tinggi RU.


10. Pada jajargenjang KLMN, besar sudut KK = (x + 5) dan sudut N = (3x - 25).

       Tentukan besar sudut L.

11. Panjang alas dan tinggi suatu jajargenjang berbanding sebagai 3 : 2.

       Jika luas jajargenjang tersebut 150 cm persegi. Tentukan panjang alasnya.

12. diagonal - diagonal belah ketupat ABCD berpotongan di titik O.

       Jika besar sudut AOOB = (5y + 10). Tentukan nilai y.


13. Panjang diagonal - diagonal suatu belah ketupat adalah 8 cm dan 6 cm.

     Tentukan luas belah ketupat.


14. Luas belah ketupat 96 cm persegi dan panjang salah satu diagonalnya 12cm.

Tentukan panjang diagonal yang lain.


15. Panjang diagonal - diagonal suatu belah ketupat adalah 8 cm dan (x + 1) cm.

      Jika luas belah ketupat 48 cm persegi. Tentukan nilai x


16. Luas belah ketupat 162 cm persegi dan perbandingan panjang diiagonal - diagonalnya

      adalah 9 : 4. Tentukan panjang diagonal terpendek.


17. Trapesium ABCD dengan AB sejajar CD, siku - siku di B. Jika besar sudut A = (2x - 25)

      dan sudut D = (3x + 5), Tentukan nilai x.


18. Trapesium PQRS siku - siku di S. Jika panjang PQ = 10 cm, SR = 15 cm, PS = 12 cm.

       dan QR = 13 cm. Tentukan luas trapesium.


19. Pada trapesium sama kkaki ABCD, AB // CD, De tegak lurus Ab, dan AD = BC. Jika panjang

      Ab = 16cm, BC = 10 cm, CD = 4 cm, dan DE = 8 cm, Tentukan luas trapesium


20. Tinggi suatu trapesium = 5 cm, luasnya 50 cmpersegi, sedangkan panjang sisi sejajar

      berbanding sebagai 2 : 3. Tentukan Panjang sisi sejajar yang terpendek dari trapesium

Kamis, 17 Mei 2012

Alat OPTIK

Alat optik

1. Mata









 Bagian-bagian mata;

  • Sklera (bagian putih mata) : merupakan lapisan luar mata yang berwarna putih dan relatif kuat.
  • Konjungtiva : selaput tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian luar sklera.
  • Kornea : struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris, pupil dan bilik anterior serta membantu memfokuskan cahaya.
  • Pupil : daerah hitam di tengah-tengah iris.
  • Iris : jaringan berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea dan di depan lensa; berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara merubah ukuran pupil.
  • Lensa : struktur cembung ganda yang tergantung diantara humor aqueus dan vitreus; berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke retina.
  • Retina : lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata; berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak.
  • Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan visuil dari retina ke otak.
  • Humor aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.
  • Humor vitreus : gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata).
  • Otot siliar (otot lensa mata) berfungsi mengatur daya akomodasi mat4. Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke permukaan retina. Oleh sel-sel yang ada di dalam retina, rangsangan cahaya ini dikirimkan ke otak. Oleh otak diterjemahkan sehingga menjadi kesan melihat.
Cahaya yang masuk melalui kornea diteruskan ke pupil. Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk dengan cara membuka dan menutup, seperti halnya celah pada lensa kamera. Jika lingkungan di sekitar gelap, maka cahaya yang masuk akan lebih banyak; jika lingkungan di sekitar terang, maka cahaya yang masuk menjadi lebih sedikit. Ukuran pupil dikontrol oleh otot sfingter pupil, yang membuka dan menutup iris.
Lensa terdapat di belakang iris. Dengan merubah bentuknya, lensa memfokuskan cahaya ke retina. Jika mata memfokuskan pada objek yang dekat, maka otot silier akan berkontraksi, sehingga lensa menjadi lebih tebal dan lebih kuat. Jika mata memfokuskan pada objek yang jauh, maka otot silier akan mengendur dan lensa menjadi lebih tipis dan lebih lemah. Sejalan dengan pertambahan usia, lensa menjadi kurang lentur, kemampuannya untuk menebal menjadi berkurang sehingga kemampuannya untuk memfokuskan objek yang dekat juga berkurang. Keadaan ini disebut presbiopia.
Retina mengandung saraf-saraf cahaya dan pembuluh darah. Bagian retina yang paling sensitif adalah makula, yang memiliki ratusan ujung saraf. Banyaknya ujung saraf ini menyebabkan gambaran visuil yang tajam. Retina mengubah gambaran tersebut menjadi gelombang listrik yang oleh saraf optikus dibawa ke otak.
Saraf optikus menghubungkan retina dengan cara membelah jalurnya. Sebagian serat saraf menyilang ke sisi yang berlawanan pada kiasma optikus (suatu daerah yang berada tepat di bawah otak bagian depan). Kemudian sebelum sampai ke otak bagian belakang, berkas saraf tersebut akan bergabung kembali.

Daya Akomodasi Mata
Perlu diketahui bahwa jarak antara lensa mat4 dan retina selalu tetap. Sehingga dalam melihat benda-benda pada jarak tertentu perlu mengubah kelengkungan lensa mat4. Untuk mengubah kelengkungan lensa mat4, yang berarti mengubah jarak titik fokus lensa merupakan tugas otot siliar. Hal ini dimaksudkan agar bayangan yang dibentuk oleh lensa mata selalu jatuh di retina. Pada saat mata melihat dekat lensa mat4 harus lebih cembung (otot-otot siliar menegang) dan pada saat melihat jauh lensa harus lebih pipih (otot-otot siliar mengendor).

Peristiwa perubahan-perubahan ini disebut daya akomodasi.

Daya akomodasi (daya suai) adalah kemampuan otot siliar untuk menebalkan atau memipihkan kecembungan lensa mata yang disesuaikan dengan dekat atau jauhnya jarak benda yang dilihat.

Manusia memiliki dua batas daya akomodasi (jangkauan penglihatan) yaitu :
1. titik dekat mat4 (punctum proximum) adalah jarak benda terdekat di depan mat4 yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal (emetropi) titik dekatnya berjarak 10cm s/d 20cm (untuk anak-anak) dan berjarak 20cm s/d 30cm (untuk dewasa). Titik dekat disebut juga jarak baca normal.

2. titik jauh mat4 (punctum remotum) adalah jarak benda terjauh di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal titik jauhnya adalah “tak terhingga”.

Cacat Mata

Rabun jauh atau terang dekat (miopi)

Manusia yang mengalami cacat mata rabun jauh memiliki titik dekat penglihatan kurang dari 25 cm dan titik jauh dalam jarak tertentu. Mereka dapat melihat dengan jelas benda-benda yang berjarak sekitar 25 cm. Tetapi mereka tidak dapat melihat benda-benda berjarak jauh. Hal ini disebabkan karena lensa mata penderita rabun jauh tidak dapat menjadi lebih pipih sehingga benda-benda yang berjarak jauh bayangannya terbentuk di depan retina.
Rabun jauh atau terang dekat miopi
Penyakit rabun jauh dapat ditolong dengan menggunakan kacamata cekung. Bagaimana kacamata cekung bisa menolong penderita rabun jauh? Prinsip kerja kacamata cekung adalah sebelum tiba di mata, cahaya dipancarkan oleh lensa cekung sehingga bayangan benda jatuh tepat pada retina. Dengan menggunakan kacamata berlensa cekung seorang penderita rabun jauh akan bisa melihat lagi seperti kondisi normal.

Rabun dekat atau terang jauh (hipermetropi)

Orang yang memiliki penglihatan rabun dekat mempunyai titik dekat penglihatan lebih dari 25 cm dan titik jauh penglihatan tak terhingga. Penderita rabun dekat dapat melihat dengan jelas keberadaan benda-benda berjarak jauh walaupun tanpa berakomodasi. Namun sayangnya mereka tidak dapat melihat benda-benda berjarak dekat sehingga membutuhkan alat bantu penglihatan.
Rabun dekat atau terang jauh hipermetropi
Mengapa penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda-benda berjarak dekat? Hal tersebut disebabkan karena lensa mata penderita rabun dekat tidak dapat menjadi lebih cembung sehingga benda-benda yang berjarak dekat bayangannya terbentuk di belakang retina. Manusia yang menderita rabun dekat dapat ditolong dengan menggunakan kacamata cembung. Sebelum tiba di mata, cahaya dikuncupkan oleh lensa cembung sehingga bayangan benda jatuh tepat pada retina.
Mata tua (presbiopi)

mat4 tua tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang sangat jauh dan benda-benda pada jarak baca normal, disebabkan daya akomodasi telah berkurang akibat lanjut usia (tua). Pada mata tua titik dekat dan titik jauh keduanya telah bergeser. mat4 tua diatasi atau ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap (cembung dan cekung). Pada kacamata dengan lensa rangkap, lensa negatif bekerja seperti lensa pada kaca mat4 miopi, sedangkan lensa positif bekerja seperti halnya pada kacamata hipermetropi.

Astigmatisma (mata silindris)

Astigmatisma disebabkan karena kornea mat4 tidak berbentuk sferik (irisan bola), melainkan lebih melengkung pada satu bidang dari pada bidang lainnya. Akibatnya benda yang berupa titik difokuskan sebagai garis. Mata astigmatisma juga memfokuskan sinar-sinar pada bidang vertikal lebih pendek dari sinar-sinar pada bidang horisontal. Astigmatisma ditolong/dibantu dengan kacamata silindris




2. . LUP

Lup (kaca pembesar) adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung.
Fungsinya, untuk melihat benda benda kecil.
Sifat bayangannya maya, tegak, diperbesar.

Perbesaran Lup Untuk Mata Berakomodasi dengan Jarak x

Perbesaran Lup untuk Mata Berakomodasi Maksimum

Perbesaran Lup untuk Mata Tidak Berakomodasi

3.. MIKROSKOP

Sifat Bayangan:
- Lensa Objektif: Nyata, terbalik, diperbesar
- Lensa Okuler: Nyata, terbalik, diperbesar.
Jarak fokus untuk Lensa Objektif

Jarak fokus Lensa Okuler

Perbesaran pada Mikroskop
M = Mob x Mok

4. TEROPONG


1. Teropong Bintang
Sifat bayangan: maya, terbalik, diperbesar.
Perbesaran bayangannya:

2. Teropong Bumi
Sifat bayangan: maya, tegak,diperbesar.
Perbesaran bayangannya:



Selasa, 15 Mei 2012

Cermin dan lensa

Cermin dan Lensa

1. Cermin Datar

                        Jarak bayangan ke cermin = jarak benda ke cermin.
                       Tinggi bayangan = tinggi benda.

Sifat bayangan
: Maya, Tegak. sama besar,berkebalikan sisi, jarak benda kecermin sama dengan jarak bayangan kecermin.
Banyaknya bayangan yang di bentuk 2 cermin datar
n: banyak bayangan
a : sudut apit cermin




2. Cermin Cekung
          Untuk dapat melukis bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung, biasanya digunakan tiga
          sinar istimewa. Sinar istimewa sinar datang yang lintasannya mudah diramalkan tanpa harus
          mengukur sudut datang dan sudut pantulnya.
 Tiga sinar istimewa itu adalah:

1. Sinar yang melalui pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui pusat kelengkungan
    itu lagi.


2. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui fokus utama.



3. Sinar yang datang melalui fokus utama akan dipantulkan sejajar sumbu utama.



Sifat Bayangan pada Cermin Cekung
- Benda di ruang I : maya, tegak, diperbesar.
- Benda di ruang II : nyata, terbalik, diperbesar.
- Benda di ruang III : nyata, terbalik, diperkecil.
- Benda tepat di pusat kelengkungan : nyata, terbalik, sama besar.

3. Cermin Cembung
Sama dengan cermin cekung, cermin cembung juga mempunyai tiga sinar istimewa. Karena jarak fokus dan pusat kelengkungan cermin cembung berada di belakang cermin maka ketiga sinar istimewa pada cermin cembung tersebut adalah:

1. Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali.

2. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah – olah dari titik fokus.
   
3. Sinar yang datang menuju fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.



Sifat Bayangan pada Cermin Cembung
- sifat bayangan selalu maya, tegak, diperkecil.


Hubungan jarak benda (s), jarak fokus (f), dan jarak bayangan (s')

atau


dengan:

f : jarak fokus cermin (m)
s : jarak benda ke cermin (m)
s' : jarak bayangan ke cermin (m)
R atau C : pusat kelengkungan cermin (m)


M ;Perbesaran Bayangan Pada Cermin

Contoh:

Sebuah benda berdiri tegak 10 cm di depan cermin cembung yang mempunyai titik fokus 30 cm. Jika tinggi benda 2 m, maka tinggi bayangan yang terbentuk dan besar perbesaran benda adalah…

Diketahui:
s = 10 cm
f = 30 cm
h = 2 m
Ditanya:
s’ =…..?
M =….?
Jawab:


Contoh Pembentukan bayangan pada Cermin Cembung
sifat bayangan selalu: maya,tegak,diperkecil

Contoh pembentukan bayangan pada cermin cekung


1.benda di ruang 3


2.benda diruang 1



3.Benda di ruang 2


4.Benda di P atau pusat kelengkungan cermin

sifat bayangan: nyata,terbalik,sama besar, di titik P







Lensa



Lensa Cekung
3 sinar istimewa



Contoh pembentukan bayangan pada lensa cekung

Bayangan: maya,tegak,diperkecil,didepan lensa







Lensa Cembung
3 sinar istemewa

atau

Contoh pembentukan bayangan pada lensa cembung


Bayangan : maya,tegak,diperbesar, didepan lensa


Bayangan: nyata,terbalik,diperbesar,dibelakang lensa

Bayangan : Nyata,terbalik,diperkecil,dibelakang lensa




Rabu, 02 Mei 2012

ULANGAN IPA KELAS 8


ULANGAN GETARAN DAN GELOMBANG


1. Banyaknya getaran tiap detik di sebut...
                 A. Amplitudo      C. Frekuensi
                 B. Periode           D. Getaran


2. Waktu untuk melakukan satu kali getaran disebut....
                A. Amplitudo       C. Frekuensi
                B. Periode               D. Getaran

3. Sebuah bandul bergetar 5 kali selama 8 detik. Periode bandul 
    tersebut adalah.....
               A. 16 sekon          C. 40 sekon
               B. 5/8 sekon         D. 8/5 sekon


4. Sebuah bel listrik bergetar 60 kali selama 3 detik....frekuensinya 
    adalah......
               A. 0,05 Hz           C. 20 Hz
               B. 0,50 Hz           D. 180 Hz


5. Sebuah beban bermassa m digantungkan pada sebuah pegas,  
    kemudian digetarkan 40 kali selama 20detik. Maka frekuensi dan 
    periode benda tersebut adalah...
              A. 0,5 Hz dan 2 s         C. 0,05 s dan 2 Hz
              B. 2 Hz dan 0,5 s         D. 2 Hz dan 0,05 s


6. Sebuah ayunan bandul mempunyai frekuensi 3 Hz, bandul akan 
    berayun selama 1 menit sebanyak..
             A. 3 kali         C. 60 kali
             B. 30 kali        D. 180 kali


7. Gerakan bolak balik melalui titik kesetimbangan di sebut...
    A. Frekuensi       C. Getaran
    B. Amplitudo      D. Periode


8. Dengan menghentakan sebuah tali terjadi bentuk gelombang 
    yang terdiri dari bukit dan lembah yang di sebut..
    A. Longitudinal        C. elektomagnet
    B. Transversal         D. Dinamika


9. Gelombang yang merambat pada Slinki/per,terdiri dari rapatan 
    dan regangan yang disebut..
    A. Longitudinal        C. Elektromagnet
    B. Transversal         D. Dinamika


10. Cepat rambat gelombang 240 m/s. Berapakah frekuensi  
      gelombang tersebut jika panjang gelombangnya100 cm..
      A. 240 Hz         C. 0,24 Hz
      B. 120 Hz         D. 2,4 Hz


11. Frekuensi suatu gelombang 2 Hz, maka periode  
      gelombangnya...
     A. 0,05 s           C. 2,5 s
     B. 0,5 s             D. 25 s


12. Yang merupakan satu gelombang transversal adalah...
      A. Dua bukit dan satu lembah
      B. Satu bukit dan dua lembah
      C. Satu bukit dan satu lembah
      D. Satu puncak dan satu dasar


13. Arti dari gelombang mekanik adalah...
      A. Merambat tidak perlu medium
      B. Merambat di ruang hampa udara
      C. Merambat memerlukan medium
      D. Gelombang bunyi contohnya.


14. Yang bukan merupakan gelombang transversal adalah..
      A. Gelombang cahaya          C. Gelombang bunyi
      B. Gelombang air                 D. Gelombang pada tali


15. Dalam perambatannya, gelombang memindahkan....
     A. Energi                     C. Medium
     B. Massa zat                D. Panjang gelombang


16. Gelombang bunyi termasuk gelombang .....
      1.longitudinal
      2.transversal
      3.elektromagnetik
      4.mekanik


      Pernyataan yang benar adalah.....
      A. 1 saja                               C. 1 dan 4
      B. 1 , 2 dan 3                        D. Semua pernyataan benar


17. Bunyi terjadi karena..
      A. Benda bergetar merambat tanpa medium
      B. Benda bergetar merambat di hampa udara
      C. Benda bergetar merambat perlu medium
      D. Tidak ada benda bergetar.


18. Cepat rambat bunyi di udara dipengaruhi..
      A. Tekanan udara           C. Suhu udara
      B. Massa jenis udara       D. Frekuensi bunyi


19. Bunyi dapat didengar manusia, apabila..
      A. Frekuensinya antara 20-20.000 Hz
      B. Frekuensinya kensiurang dari 20 Hz
      C. Frekuensinya lebih dari 20 Hz
      D. Frekuensinya lebih dari 20.000 Hz


20. Bunyi yang frekuensinya diatas 20.000 Hz adalah.
      A. Infrasonik        C. Audiosonik
      B. Ultrasonik        D. Elektromagnetik


21. Menurut MARSENNE, frekuensi senar tidak bergantung pada...
      A. Massa jenis senar                   C. Amplitudo
      B. Luas penampang senar            D. Tegangan senar


22. Peristiwa resonansi bunyi dapat terjadi jika.....
     A. Benda memiliki amplitudo yang sama dengan sumber bunyi.
     B. Benda memiliki frekuensi yang sama dengan sumber bunyi.
     C. Benda memiliki frekuensi dan amplitudo yang sama dengan 
          sumber bunyi.
     D. Benda memiliki periode yang sama dengan sumber bunyi.


23. Gelombang ultrasonik dipantulkan kedalam laut untuk 
      mengukur kedalaman laut. Bunyi pantul terdengar setelah 
      2 detik. Jika cepat rambat gelombang bunyi dalam air 1.600 
      m/s, maka kedalam laut adalah.....
     A. 1.600 m         C. 4.800 m
     B. 3.200 m         D. 6.400 m


24. Warna bunyi tergantung pada..
           A. Cepat rambat bunyi.
           B. Frekuensi bunyi.
           C. Periode bunyi.
           D. Nada-nada dasar dan nada atasnya..

25. Kuat lemah bunyi bergantung pada..
     A. Frekuensi
     B. Amplitudo
     C. Panjang gelombang
     D. Medium perambatannya.


26. Gaung dapat diatasi dengan cara...
      A. Menyesuaikan frekuensi
      B. Melapisi dinding pantul dengan zat yang dapat meredam 
           bunyi
      C. Menurunkan tinggi nada sumber bunyi
      D. Melapisi dinding pantul dengan zat pemantul yang baik.


27. Tinggi rendah bunyi bergantung pada..
      A. Nada dasar
      B. Amplitudo
      C. Frekuensi
      D. Panjang gelombang


28. Garputala bergetar menghasilkan bunyi dengan periode 0,004 s.
      Bila panjang gelombangnya 2 m, maka cepat rambat gelombang 
      adalah..
      A. 125 m/s          C. 500 m/s
      B. 50 m/s            D. 0,125 m/s


29. Untuk mengetahui bentuk gelombang bunyi digunakan alat 
      yang bernama Osiloskop yaitu,..
      A. Gelombang listrik diubah jadi gelombang bunyi.
      B. Gelombang bunyi diubah jadi gelombang listrik
      C . Gelombang bunyi jadi gelombang mekanis.
      D. Gelombang listrik jadi gelombang mekanis


30. Warna bunyi atau timbre adalah..
        A. Gabungan nada dasar dan nada minor
        B. Perbedaan nada dasar dengan nada atas
        C. Gabungan nada dasar dan nada atas
        D. Perbedaan frekuensi bunyi.


31. Percobaan Marsenne menggunakan alat yang bernama 
      Sonometer. Alat ini untuk menyelidiki...
       A. Frekuensi yang dihasilkan senar
       B. Hubungan antara panjang senar,penampang senar,tegangan 
            senar dan massa jenis senar terhadap tinggi nada yang 
            dihasilkan.
       C. Hubungan jarak dengan kuat bunyi.
       D. A dan B benar.


32. Sebuah benda bergetar menghasilkan bunyi getar 4800 tiap 
      menit. Jika cepat rambat bunyi 440 m/s ,berapakah panjang 
      gelombangnya?
     A. 0,6 m      C. 7,3 m
     B. 1,09 m    D. 5,5 m


33. Contoh yang bukan peristiwa resonansi adalah...
        A. Bunyi petasan di lapangan
        B. Suara gitar di petik
        C. Suara tabuahan gendang
        D. Bergetarnya jendela saat guntur


34. Rangga berteriak dipintu gua. Bila pantulan teriakannya 
      terdengar setelah 2 detik dan cepat rambat bunyi saat itu 420 
      m/s. Maka Kedalaman gua tersebut adalah...
      A. 420 m          C. 105 m
      B. 210 m          D. 2100 m


35. Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli di sebut...
     A. Gaung        C. Gema
     B. Timbre       D. Kerdam


Esai...


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
             a. Getaran
             b. Gelombang
             c. Gelombang mekanik
             d. Gelombang longitudinal


2. Seutas tali yang panjangnya 4 m di getarkan dengan frekuensi 2 
    Hz,hingga terbentuk 4 gelombang.Berapakah cepat rambat 
    gelombang tali tersebut?


3. Seorang polisi melihat helikopter terbakar diudara, setelah 10 
    detik terdengar suara ledakan. Berapakah jarak polisi dengan 
    helikopter,jika cepat rambat bunyi di udara 320 m/s?


4. Sebuah rekaman gempa mencatat bahwa kecepatan getaran 
    gempa 112 m/s dan lama perambatannya 45  sekon. Berapakah 
    jarak pusat gempa di dalam bunyi?


5. Untuk mengukur kedalaman laut. Dikirimlah pulsa listrik  
    bunyi kedasar laut. Ternyata bunyi pantulnya  terdengar setelah 
   10 detik. Jika cepat rambat bunyi di dalam air 1380 m/s. 
   Berapakah kedalaman laut tersebut.?